Jumat, 05 Oktober 2012

07. Harapan dan Keputusasaan


          Beberapa minggu aku lewati setelah GJUI berlangsung. Suatu malam, aku membuka tasku dan tidak sengaja mengambil flyer VPQST di dalamnya. Aku baca sekali lagi flyer VPQST itu dan kemudian teringat pada rencanaku untuk mencari tahu siapa wanita yang memfotoku saat di GJUI waktu itu melalui grup VPQST di Facebook dan website forum VPQST. Keesokan harinya, aku pergi ke warnet dan membuka grup VPQST di Facebook. Aku join grup tersebut dan langsung mencari tahu tentang wanita itu. Namun, kemudian aku pikir agak susah jika mencari tahu lewat grup itu. Lalu, aku berinisiatif untuk mencari tahu lewat website forum VPQST saja. Dan benar saja, di forum itu terdapat thread yang  berjudul “GJUI 2011” yang isinya mengenai kegiatan promosi VPQST selama di GJUI. Selain itu, di thread tersebut juga tertulis yang intinya bahwa foto-foto yang diambil oleh VPQST selama di GJUI akan di-upload di akun Facebook si pembuat thread. Aku senang sekali karena aku akan melihat fotoku di sana. Kemudian, aku lihat nama dari pembuat thread yang aku pikir bahwa dia adalah wanita yang memfotoku dan Anji pada waktu itu. Namanya adalah Gyo. Aku cukup senang karena sudah mengetahui namanya. Lalu, aku membalas thread itu dengan isi pesan yang memberi tahu bahwa aku adalah salah satu orang yang difoto oleh anggota VPQST pada saat GJUI kemarin. Tidak lupa juga aku meminta alamat Facebook-nya untuk melihat fotoku di sana. Aku berharap ia membalas thread itu. Sangat berharap.
         
          Hari berganti hari, minggu berganti minggu, dan bulan pun berganti bulan, namun Gyo tak kunjung membalas thread itu. Di website forum tersebut pun tidak ada thread baru yang muncul setelah thread "GJUI 2011" yang dibuat oleh Gyo. Bahkan, sekadar komentar dari anggota forum yang lainnya pun tidak ada. Sepertinya anggota-anggota di forum tersebut sudah tidak ada yang aktif lagi. Forum tersebut seakan-akan sudah mati, sepi sekali. Aku putus asa. Mungkin aku memang tidak dapat mengetahui siapa Gyo lebih jauh, pikirku. Lagipula, ia juga belum tentu adalah wanita yang memfotoku saat di GJUI waktu itu. Hal ini lantas membuat aku perlahan-lahan mulai melupakannya. Bukan hanya karena hal tersebut saja yang membuatku demikian, tetapi juga karena aku sedang disibukkan dengan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dari kampusku yang dilakukan selama kurang lebih dua bulan. Kegiatan ini cukup menyita pikiranku dan membuat pikiranku mengenai Gyo perlahan-lahan menghilang. Hingga akhirnya waktu pun beranjak menuju bulan suci Ramadhan. Aku sudah melupakan tentang dirinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar