Bulan Ramadhan yang penuh berkah pun
selesai, kegiatan PKL-ku pun sudah selesai. Beberapa hari
setelah lebaran, di suatu malam, entah
mengapa tiba-tiba aku teringat lagi pada Gyo. Malam
itu, setelah pulang kuliah, aku menyempatkan diri untuk mampir ke warnet di daerah sekitar belakang Bekasi Cyber Park terlebih dahulu.
Sesampainya di sana, aku buka website forum VPQST, dan sejurus kemudian aku terkejut. Ternyata Gyo sudah membalas komentarku di thread GJUI
2011 itu. Hatiku senang sekali karena harapanku
terkabul. Dari tanggal yang tertera,
terlihat bahwa ia baru membalasnya tepat dua
minggu yang lalu. Di komentarnya
tersebut, ia menjawab bahwa foto-foto
sudah di-upload di Facebook-nya, tetapi
tidak semuanya. Selain itu,
tidak lupa ia memberikan alamat Facebook-nya juga. Aku
membalas komentarnya dengan ucapan terima kasih. Lalu, tanpa
pikir panjang, aku langsung membuka profil Facebook-nya. Akunnya bernama You dengan Ashita Jung sebagai
nama alternatifnya. Aku jadi bingung,
siapa nama ia sebenarnya. Apakah Gyo,
You, atau Ashita Jung? Namun, kemudian aku tidak terlalu memikirkan
siapa nama ia yang
sebenarnya.
Aku putuskan untuk memanggil ia dengan nama “You”
saja. Tanpa membuang waktu, aku langsung mengecek
album-album fotonya. Aku perhatikan
foto-fotonya dengan seksama. Tidak salah lagi, ia adalah wanita yang memfotoku
saat di GJUI 2011 waktu itu. Kulihat lagi senyuman kecilnya itu, walau kini hanya di sebuah foto. Ia terlihat
cantik, sama seperti saat itu, saat ia memberikan sehelai flyer kepadaku.
Usai melihat foto dirinya, aku menemukan album foto bernama
“GJUI 2011” di akun Facebook-nya. Inilah album yang aku cari, pikirku. Dengan bersemangat,
aku membuka dan lalu mengecek keseluruhan isi album tersebut. Aku sudah tidak sabar ingin segera melihat fotoku
bersama dengan Anji di GJUI 2011. Foto demi foto aku lihat, tetapi aku tidak menemukan
foto kami di sana. Kemudian, aku coba cek sekali lagi, barangkali aku
kurang teliti mengeceknya. Namun, hasilnya tetap sama saja. Nihil. Aku
kecewa, sangat kecewa. Aku bertanya-tanya dalam hati mengenai alasan mengapa foto kami tidak di-upload olehnya. Apakah karena kami tidak/kurang tampan atau karena kami tidak/kurang keren? Ataukah, ada
alasan lain? Aku ingin bertanya kepada You perihal foto kami itu, tapi aku malu
mengatakannya. Aku malu
karena saat itu juga, aku merasa bahwa aku dan Anji bukanlah merupakan
fans V.P.Q yang layak untuk
di-upload fotonya. Mungkin foto kami dianggap tidak pantas untuk
disimpan di albumnya dan diperlihatkan kepada publik. Perasaan kecewa, malu, rendah diri, kesal, sedih, semuanya
bercampur aduk di dalam kepalaku.